Konveksi Naskah
Konvensi naskah karya ilmiah adalah peraturan atau aturan
yangtelah disepakati bersama oleh suatu lembaga tertentu atau beberapalembaga
yang menyangkut seperangkat cara dan bahan yang digunakandalam penulisan karya
ilmiah, misalnya, laporan penelitian, skripsi, tesis,dll.
Pada prinsipnya, setiap lembaga atau beberapa instansimemiliki konvensi karya ilmiah yang sama. Dalam pembuatan naskah yang baik tergantung dari kerangka karangan yang telah digarap sebelumnya, beserta perincian-perinciannya yang telah dilakukan kemudian. Perincian dari kerangka karangan akan menghasilkan suatu bab-bab dan sub-sub bab. Dari bab-bab dan sub-sub bab ini akan menghasilkan pokok-pokok pikiran atau gagasan utama dalam sebuah paragraf atau alinea. Dalam pembuatan naskah yang baik juga kita harus memperhatikan struktur kalimat dan pilihan kata (diksi) yang dibuat sedemikian rupa, sehingga apa yang kita tulis itu jelas, teratur dan menarik.
Pada prinsipnya, setiap lembaga atau beberapa instansimemiliki konvensi karya ilmiah yang sama. Dalam pembuatan naskah yang baik tergantung dari kerangka karangan yang telah digarap sebelumnya, beserta perincian-perinciannya yang telah dilakukan kemudian. Perincian dari kerangka karangan akan menghasilkan suatu bab-bab dan sub-sub bab. Dari bab-bab dan sub-sub bab ini akan menghasilkan pokok-pokok pikiran atau gagasan utama dalam sebuah paragraf atau alinea. Dalam pembuatan naskah yang baik juga kita harus memperhatikan struktur kalimat dan pilihan kata (diksi) yang dibuat sedemikian rupa, sehingga apa yang kita tulis itu jelas, teratur dan menarik.
Unsur-unsur dalam
Penulisan Sebuah Karangan:
A.
Bagian Pelengkap
Pendahuluan
Bagian
pelengkap pendahuluan atau disebut juga halaman-halaman pendahuluan sama
sekali tidak menyangkut isi karangan. Tetapi bagian ini harus disiapkan sebagai
bahan informasi bagi para pembaca dan sekaligus berfungsi menampilkan karangan
itu dalam bentuk yang kelihatan lebih menarik. Bagian pendahuluan terbagi
menjadi :
·
Judul Pendahuluan
(Judul Sampul)
·
Halaman Judul
·
Halaman
Persembahan (kalau ada)
·
Halaman
Pengesahan (kalau ada)
·
Kata Pengantar
·
Daftar Isi
·
Daftar Gambar
(kalau ada)
·
Daftar Tabel
(kalau ada)
B.
Bagian Isi
Karangan
C.
Bagian isi karangan sebenarnya merupakan inti
dari karangan atau buku; atau secara singkat dapat dikatakan karangan atau buku
itu sendiri. Isi karangan terbagi menjadi :
·
Pendahuluan
·
Tubuh Karangan
·
Kesimpulan
D.
Bagian Pelengkap
Penutup
Bagian
pelengkap penutup juga merupakan syarat-syarat formal bagi suatu karangan
ilmiah.Bagian ini terbagi menjadi :
·
Daftar Pustaka (Bibliografi)
·
Lampiran (Apendix)
·
Indeks
·
Riwayat Hidup
Penulis
Karya Ilmiah
Karya
Ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh
masyarakat keilmuan. Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan
penelitian, makalah seminar atau simposium,
dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari
kegiatan ilmuwan.Dalam penulisannya karya ilmiah dibagi menjadi beberapa bagian :
Bagian Pembuka
- Halaman judul.
- Halaman pengesahan.
- Kata pengantar.
- Daftar isi.
- Ringkasan isi.
- Penutup.
Bagian Isi
Pendahuluan
- Latar belakang masalah.
- Rumusan masalah.
- Pembahasan masalah.
- Tujuan penelitian.
- Manfaat penelitian.
Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
- Pembahasan teori
- Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
- Pengajuan hipotesis
Metodologi penelitian
- Waktu dan tempat penelitian.
- Metode dan rancangan penelitian
- Populasi dan sampel.
- Instrumen penelitian.
- Pengumpulan data dan analisis data.
Hasil Penelitian
- Jabaran varibel penelitian.
- Hasil penelitian.
- Pengajuan hipotesis.
- Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya
- Saran
Bagian penunjang
- Daftar pustaka.
- Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.
Tulisan ini diambil dari sumber :
thanks ja tugasnya hehe
BalasHapus