Minggu, 21 November 2010

Kutipan, Footnote, dan Daftar Pustaka

Kutipan

Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Kutipan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil - hasil penelitian terbaru dan pendapat - pendapat seseorang yang tidak atau belum menjadi pendapat umum.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah kutipan, yaitu :
1. Penulisan nama pengarang menggunakan nama akhir disertai tahun.
2. Jika pengarangnya dua orang, ditulis nama akhir kedua pengarang tersebut.
3. Jika pengarangnya lebih dari 2 orang, tuliskan nama akhir pengarang pertama diikuti dkk.
4. Jika nama pengarangnya tidak ada, yang dicantumkan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan atau nama koran.
5. Untuk karya terjemahan, nama pengarang yang dituliskan adalah nama pengarang asli.
6. Mengutip dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh pengarang berbeda, dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.

Kutipan ada dua jenis, yaitu :
• Kutipan langsung:
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.
• Kutipan tidak lansung
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.

Footnote atau Catatan Kaki

Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan atau bibliografi.
Catatan kaki memiliki fungsi untuk mencantumkan sumber tulisan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain.

Catatan kaki juga memiliki system penulisan, yaitu :
• Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
• Catatan kaki diketik berspasi satu.
• Diberi nomor.
• Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam karakter dari margin kiri.
• Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri).
• Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
• Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah
• Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
• Jika keterangan yang sama menjadi berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
• Jika ada keterangan yang sama tapi tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan sebelumnya.
• Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit
• Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.

Daftar Pustaka

Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.

Daftar pustaka memiliki arti penting , karena dengan adanya daftar pustaka kita dapat melihat kembali pada sumber asli yang membuat tulisan tersebut.
Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pula nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah Daftar Pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.

Contoh daftar pustaka adalah sebagai berikut :
• Mendenhall,Wiliam,ect.,Statistics for Management and Economics, Seven Edition, Duxbury Press, Belmont, California, 1993.
• Triola,Mario F.,Elementary Statistics,The Benjamin/Cummings Publishing Company Inc.,Menlo Park,California,1980.

Selain contoh diatas juga terdapat daftar pustaka yang sumbernya berasal dari internet. Dan cara penulisannya juga berbeda dengan daftar pustaka yang berasal dari buku.

Contoh :
• http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Kombinatorik
• http://juliartan.files.wordpress.com/2008/01/kombinatorik.pdf

Kamis, 11 November 2010

Ragam Ilmiah

Ragam Ilmiah

Negara Indonesia memiliki banyak sekali ragam bahasa. Dalam Ragam Ilmiah kita akan belajar bagaimana cara untuk menyatukan berbagai bahasa tersebut. Sehingga dalam membuat tulisan kita dapat memiliki tulisan yang baik dan dapat dimengerti banyak orang. Orang yang pandai membaca akan lebih cepat mapu memahami ejaan, diksi, paragraf, dan karangan. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas bagaimana cara memperbaiki tulisan salah pada sebuah karya ilmiah.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah karya ilmiah, yaitu :

1. Ketidaksantunan Ejaan
Ejaan merupakan sebuah aturan atau kaidah yang mengatur cara melambangkan bunyi, cara memisahkan atau menggabungkan kata, dan cara menggunakan tanda baca. Ejaan yang berlaku sekarang adalah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang diresmikan pada 16 Agustus 1972. Ketidaksantunan ejaan pada makalah ada tiga jenis :
• Penulisan subjudul
• Penulisan kata depan
• Penggunaan tanda baca.
Menurut EYD, penulisan judul menggunakan huruf kapital diawal kata kecuali kata tugas. Selain itu, tanda titik tidak digunakan dibelakang subjudul dan penulisan subjudul pun tidak menggunakan huruf miring, kecuali judul buku.

2. Ketidaksantunan Diksi dan Kalimat.
Diksi adalah pilihan kata dalam mengungkapkan apa yang ingin disampaikan. Terdapat ketidaksantunan diksi dalam makalah yaitu berhubungan dengan pemilihan kata baku dan tidak baku. Ada beberapa contoh kata baku dan tidak baku :

Kata Tidak Baku Kata Baku
Apotik Apotek
Ijasah Ijazah
kwalitas kualitas

Menurut kaidah bahasa Indonesia, pembentuk awalan me- akan luluh jika menghadapi kata-kata yang berhuruf awal /s/, /p/, /t/, dan /k/, kecuali kluster seperti /kr/, /pr/, /tr/, dan /sp/. Selain itu ketidak santunan yang lain terletak juga pada pemilihan kata yang boros dan idiomatik yang salah sehingga kalimat menjadi tidak efektif.

3. Ketidaksantunan Paragraf
Kalimat-kalimat yang terangkai akan membentuk paragraf. Paragraf yang baik harus memenuhi persyaratan kepaduan. Persyaratan kepaduan ini dapat tercapai jika menerapkan penggunaan kata penghubung yang tepat, baik kata penghubung intrakalimat maupun kata penghubung antarkalimat. Kata tetapi dan sehingga bukan merupakan kata penghubung antarkalimat, melainkan kata penghubung intrakalimat. Sebaliknya, kata namun bukan kata penghubung intrakalimat, melainkan kata penghubung antarkalimat yang berfungsi menghubungkan antara kalmat yang satu dengan yang lain.

4. Ketidaksantunan Konvensi Penulisan
Konvensi penulisan karangan ilmiah adalah kaidah yang mengatur penampilan karangan ilmiah agar teratur. Keteraturan yang tampak pada penulisan karangan ilmiah adalah sistematika penomoran yaitu dengan menggunakan system gabungan angka dan huruf dan system angka digital.
Dari empat hal diatas kita dapat menciptakan Karya Ilmiah, Makalah, dan tulisan – tulisan lainnya dengan baik dan benar sehingga para pembaca pun merasa nyaman saat membaca tulisan yang kita buat. Selain itu kita telah memberikan contoh agar orang lain dapat ikut membuat tulisan – tulisan yang baik dan benar.

Rabu, 20 Oktober 2010

Aspek Aspek Yang Mempengaruhi Managemen Proyek

Aspek Aspek Yang Mempengaruhi Managemen Proyek

Studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (biasanya merupakan proyek investasi) dilaksanakan dengan berhasil. Dua serangkai ungkapan asing “doing the
right thing (efficient)” dan “doing thing the right (effective)” bukanlah merupakan hal yang baru bagi pedoman melakukan suatu kegiatan. Apa yang mungkin masih perlu penjabaran dan perumusan adalah bagaimana melaksanakannya agar tercapai maksud dari ungkapan di atas. Pada era globalisasi, dimana batas antarnegara makin terbuka, produk dan jasa dari suatu tempat mudah mencapai tempat lain, maka hanya mereka yang bekerja dengan prinsip di atas yang akan memenangkan persaingan dan merebut pasaran, yang pada giliran selanjutnya menikmati hasil usahanya lebih dulu dan lebih banyak.
Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka
waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang
sasarannya telah digariskan dengan tegas. Tugas tersebut dapat berupa membangun pabrik, membuat produk baru atau melakukan penelitian dan pengembangan. Adapun ciri-ciri pokok sebuah
proyek adalah:
1. Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.
2. Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan diatas telah ditentukan.
3. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
4. Nonrutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.

Selain ciri di atas sebuah proyek harus mempunyai parameter. Parameter ini sangat penting bagi penyelenggara proyek yang sering diasosiasikan sebagai sasaran proyek, antara lain:
1. Anggaran. Proyek harus diselesaikan dengan biaya yang tidak melebihi anggaran. Untuk proyek-proyek yang melibatkan dana dalam jumlah yang besar dan jadwal bertahun-tahun, anggarannya bukan hanya ditentukan untuk total proyek tetapi dipecah bagi komponenkomponennya,
atau per periode tertentu yang jumlahnya disesuaikan dengan keperluan. Dengan demikian, penyelesaian bagian-bagian proyek pun harus memenuhi sasaran anggaran per periode.
2. Jadwal. Proyek harus dikerjakan sesuai dengan kurun waktu dan tanggal akhir yang telah ditentukan. Bila hasil akhir adalah produk baru, maka penyerahannya tidak boleh melewati batas waktu yang ditentukan.
3. Mutu. Produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan kriteria yang dipersyaratkan. Sebagai contoh, bila hasil kegiatan proyek tersebut berupa instalasi pabrik, maka kriteria yang harus dipenuhi adalah pabrik harus mampu memenuhi tugas yangdimaksudkan atau sering disebut sebagai fit for the intended use.
Langkah pertama merancang pelaksanaan proyek ialah membaginya ke dalam berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan perlu diidentifikasi dan hubungan antar kegiatan tersebut harus jelas. Berdasar pembagian ini pula dapat dilakukan alokasi sumber daya dan waktu.

Langkah kedua ialah menentukan skedul/jadwal kegiatan dalam proyek. Semua kegiatan disusun dalam suatu rencana yang menyeluruh, sehingga bisa diperkirakan kapan proyek tersebut akan selesai dan beroperasi secara komersial. Dalam hal ini biasanya digunakan bantuan teknik atau cara seperti bagan GANTT atau diperluas dengan mempergunakan analisis network seperti PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method).

Kedua teknik ini merupakan suatu cara untuk merencanakan penyelesaian pekerjaan, memperkirakan waktu yang diperlukan. Secara formal kedua teknik ini sering didefinisikan sebagai suatu metode unutuk menjadwal dan menganggarkan sumber-sumber daya untuk menyelesaikan pekerjaan pada jadwal yang sudah
ditentukan.

Perancangan dari aspek manajemen ini akan menganalisa 3 faktor yang merupakan syarat yang harus di kerjakan agar suatu proyek dikatakan layak dari segi manajemen, yaitu:
1. Penentuan atau taksiran waktu (Duration Time).
2. Penentuan waktu dalam menyelesaikan suatu proyek atau urutan kegiatan.
3. Perencanaan Sumber Daya Manusia/tenaga kerja
4. Perkiraan biaya proyek.
5. Analisis hasil kelayakan proyek

Karakteristik Manajemen Proyek

Karakteristik Manajemen Proyek

Spektrum Managemen

Manajemen proyek Perangkat Lunak (PL) yang efektif berfokus pada 3 P, dimana harus berurut yaitu
PEOPLE : Elemen terpenting dari suksesnya proyek
PRODUCT / PROBLEM : Software yang dikembangkan
PROCESS : Suatu kerangka kerja dari suatu aktifitas dan kumpulan tugas untuk memgembangkan PL
PROJECT
(tambahan) : Penggabungan semua kerja untuk membuat produk menjadi kenyataan
PEOPLE ( MANUSIA)
SEI telah mengembangkan suatu model kematangan kemampuan manajemen manusia (People Management Capability Manurity Model ( PM – CMM ) ) untuk mempertinggi kesiapan organisasi PL dalam membuat aplikasi yang semakin kompleks sehingga menarik, menumbuhkan, memotivasi, menyebarkan dan memelihara bakat yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemapuan mengembankan PL mereka.

Model kematangan manajemen manusia membatasi pada
Rekruitmen
Seleksi
Manajemen unjuk kerja
Pelatihan Kompensasi
Pemgembangan karir
Desain kerja & organisasi
Perkembangan karir tim / kultur

Manusia dalam pengembangan PL terdiri dari :

a. Player (Pemain)
- Manajer Senior menentukan isu bisnis yang mempengaruhi dalam proyek
- Manajer Proyek merencanakan, memotivasi, mengorga-nisir,mengontrol aplikasi/produk
- Pelaksana mempunyai ketrampilan teknik untuk merekayasa aplikasi
- Pelanggan menentukan jenis kebutuhan bagi PL yang akan dibuat
- Pemakai akhir yang berinteraksi dengan PL yang dibuat

b. Team Leader (Pimpinana Tim)
Manajemen proyek merupakan kegiatan manusia intensif sehingga memerlukan praktisi yang cakap.
Model Kepemimpinan (MOI yaitu Motivasi, Organisasi, gagasan & Inovasi) menurut Jerry Weinberg.
Karakteristik yang menentukan manajer proyek efektif yaitu
- Pemecahan Masalah - Prestasi
- Identitas manajerial - Pengaruh & pembentukan tim


c. The Software Team ( Tim PL)
Sumber daya manusia kepada sebuah proyek yang akan membutuhkan n manusia yang bekerja selama k tahun , ada beberapa alternatif untuk menentukan sumber daya tersebut :
- n orang mengerjakan tugas fungsional berbeda sebanyak m dengan sedikit kombinasi kerja & koordinasi tanggung jawab manajer proyek
- n orang mengerjakan tugas fungsional berbeda sebanyak m (m= 1 tugas fungsional, setiap tim mempunyai sebuah struktur spesifik yang ditentukan untuk semua tim yang bekerja pada sebuah proyek, koordinasi dikontrol oleh tim itu sendiri dan oleh manajer proyek PL ( sistem ini paling produktif)

Mantei, mengusulkan 3 organisasi tim yaitu:
Demokrasi terdesentralisasi (DD)
Tidak memiliki pimpinan permanen dan koordinator dipilih untuk tugas pendek bila tugas berbeda maka pimpinan berbeda. Keputusan diambil oleh konsensus kelompok dan komunikasi secara horizontal
Terkontrol terdesentralisasi (CD)
Tim memiliki pimpinan tertentu dan memiliki pimpinan skunder untuk sub-sub masalah. Pemecahan masalah merupakan aktifitas dari kelompok dan implentasi pemecahan pada sub-sub kelompok. Komunikasi antar kelompok dan orang bersifat horizontal tetapi komunikasi secara vertical berjalan bila hirarki kontrol berjalan .
Terkontrol tersentralisasi (CC)
Pemecahan tingkat puncak dan internal tim oleh pimpinan tim. Komunikasi dilakukan secara vertical.

7 faktor proyek yang harus dipertimbangkan dalam rencanakan tim RPL yaitu :
1. Kesulitan pada masalah
2. Ukuran program yang dihasilkan (LOC / function)
3. Waktu tim (umur)
4. Tingkat dimana dapat dimodularitasi
5. Kualitas serta keandalan
6. Kepastian tanggal penyampaian
7. Tingkat sosiabilitas / komunikasi

Constantine, mengusulkan 4 paradigma organisasional bagi tim RPL
1. Paradigma Tertutup
Membentuk hirarki otoritas tradisional ( mirip tim CC) tetapi kurang inovatif
2. Paradigma Random
Membentuk tim longgar & tergantung pada inisiatif individual tim, untuk inovasi sangat baik(unggul) bila unjuk kerja tim teratur.
3. Paradigma Terbuka
Membentuk tim dengan cara tertentu sehingga banyak kontrol, inovasi banyak . Cocok untuk masalah yang kompleks tetapi tidak seefesien tim lainnya
4. Paradigma Sinkron
Mengorganisasikan tim untuk bekerja pada bagian-bagian kecil masalah dengan komunikasi aktif pada tim

d. Coordinatian & Communication Issue (masalah koordinasi & komunikasi)
Proyek PL mengalami kesulitan dikarenakan :
Skala usaha pengembangan yang besar sehingga kesulitan dalam mengkoordinasi anggota tim & Kompleksitas yang semakin besar
Ketidakpastian mengakibatkan perubahan terus menurus pada proyek
Interoperabilitas merupakan ciri dari sistem dan menyesuaikan dengan batasan sistem

Kraul & Streeter menguji sekumpulan teknik koordinasi proyek yang dibagi atas
Pendekatan impersonal, formal penyampaian & dokumen RPL (memo, laporan dll)
Prosedure interpersonal, formal aktifitas jaminan kualitas yang diterapkan kepada produk kerja RPL (status pengkajian , perancangan & inpeksi kode)
Prosedure interpersonal, informal pertemuan kelompok untuk menyebarkan informasi & pemecahan masalah serta pengembangan staf
Komunikasi teknik, surat elektronis, web sites, teleconferens, papan buletin elektronik
Jaringan interpersonal diskusi informal pada orang diluar proyek untuk mendapatkan pengalaman sehinnga mendukung kerja proyek

Jumat, 08 Oktober 2010

Managemant Proyek Dan Resiko

Manajemen Proyek

Manajemen merupakan sebuah proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan aktifitas-aktifitas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu. Proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencapai sasaran yang dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga dibutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan.
Manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, ‘tools and techniques’ pada aktivitas-aktivitas proyek supaya persyaratan dan kebutuhan dari proyek terpenuhi. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : ‘initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process’.
Bilamana dibandingkan dengan definisi dari proyek, maka semua ‘pekerjaan yang lain’ dianggap sebagai suatu rutinitas belaka. Suatu pekerjaan rutin biasanya berlangsung secara kontinu, berulang-ulang dan berorientasi ke proses. Sebagai suatu proses yang terus menerus, pekerjaan yang rutin tidak dianggap suatu proyek.

Contoh

Membangun sebuah stadion sepak bola, megelola penelitian berskala besar, melaksanakan pembedahan transplantasi organ tubuh, memasang lintas produksi, atau berjuang mendapatkan ijazah strata satu di suatu perguruan tinggi.

Manajemen Resiko

Resiko dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya (future) dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.
Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen resiko tradisional terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hukum). Manajemen resiko adalah rangkaian langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur ketidak pastian (Roger S. Pressman).

Contoh

Manajement Resiko Proyek Pengembangan Perangkat Lunak Mybiz 2 di Software House ABC
Software House ABC merupakan sebuah perusahaan pembuatan perangkat lunak yang memprioritaskan dirinya dalam pengembangan perangkat lunak produksi masal untuk keperluan perusahaan dagang, khususnya dalam hal inventory dan payroll. Salah satu proyek perangkat lunak yang sedang dikembangkan saat ini adalah MyBiz 2.

Rabu, 22 September 2010

IBM

PENGERTIAN IBM
IBM PC adalah sebutan untuk keluarga komputer pribadi buatan IBM. IBM PC diperkenalkan pada 12 Agustus 1981, dan "dipensiunkan" pada tanggal 2 April 1987. Sejak diluncurkan oleh IBM, IBM PC memiliki beberapa keluarga, yakni
• IBM 4860 PCjr
• IBM 5140 Convertible Personal Computer (laptop)
• IBM 5150 Personal Computer (PC yang asli)
• IBM 5155 Portable PC (sebenarnya merupakan PC XT yang portabel)
• IBM 5160 Personal Computer/eXtended Technology
• IBM 5162 Personal Computer/eXtended Technology Model 286 (sebenarnya merupakan PC AT)
• IBM 5170 Personal Computer/Advanced Technology
IBM (International Business Machines, http://www.ibm.com) adalah perusahaan komputer terbesar di dunia. IBM didirikan pada 1911 sebagai produsen mesin tabulasi punch card. Pada 1953 IBM memperkenalkan komputer pertama yang disebut 701. Selama tahun 1960-an dan 1970-an, IBM mendominasi pasar mainframe dan minicomputer. Pada 1981 IBM meluncurkan PC pertama yang disebut IBM PC yang kemudian menjadi standard. Meski mempunyai kesulitan dengan menurunnya pasar mainframe, IBM tetap merupakan industri komputer yang tangguh.
• Teknologi pendingin terbaru yang juga merupakan inovasi teknologi dari IBM Oktober 2006 lalu adalah CoolBlue IBM yang secara signifikan mampu meningkatkan performa komputasi perusahaan. Keberhasilan teknologi terbukti pada penginstalasian sistem superkomputer IBM System Cluster 1350 di sebuah perusahaan farmasi di bidang bioriset, Boehringer Ingelheim, Canada. Selain itu, sistem ini juga berhasil mengurangi emisi panas di pusat data hingga 55 persen.
• Teknologi pendingin tersebut adalah IBM Rear Door Heat Exchanger, sebuah pintu pendingin air yang dirancang untuk menghilangkan emisi panas dari belakang sistem komputer. Di mana menurut riset, air dapat menurunkan suhu lebih baik dari pada udara. IBM Rear Door Heat eXchanger membantu pusat data yang semakin besar dan menjaga agar suhu tetap di ambang aman tanpa menambah jumlah unit AC. Solusi sederhana ini menawarkan kapasitas pendinginan yang lebih besar di daerah-daerah yang paling panas, seperti di sekitar rak server di mana berbagai prosesor yang bertenaga besar diletakkan.
• Baru-baru ini IBM juga mengakuisisi saham Solid Information Technology, perusahaan in-memory database software provider. Saat ini pemilik terbesar Solid Information Technology adalah Apax Partners and CapMan. Menurut Vesa Wallden, anggota Badan Solid, Solid berharap memperoleh dana sekitar US$14,4 juta. Akuisisi ini akan dilakukan IBM pada kuartal pertama 2008.

PEMBAHASAN

1. IBM 5150 Personal Computer

IBM PC 5150 adalah komputer pribadi generasi pertama yang diluncurkan pada 12 Agustus 1981. Komputer pribadi tersebut diperkuat dengan menggunakan prosesor 16-bit Intel 8088 berkecepatan 4.77 MHz, power supply 63.5 Watt dan memori yang hanya 64 KB. Media penyimpanan yang digunakannya hanya floppy disk drive 5.25 inci 320 KB atau 360 KB (double-side floppy disk).
IBM PC datang dengan ROM yang dilengkapi dengan interpreter bahasa Microsoft Cassette BASIC, sehingga pengguna dapat melakukan pemrograman (jika tidak ada sistem operasi yang dimuat). ROM juga dilengkapi dengan fungsi diagnosa Power-on Self Test (POST) yang akan melakukan pengecekan terhadap perangkat keras sebelum dapat bekerja (meski proses pengecekan yang dilakukannya sangat lambat, lebih dari 10 detik).


Mikroprosesor yang digunakan Intel 8088, dengan kecepatan 4.77MHz.
Math co-processor opsional: Intel 8087 berkecepatan 4.77 MHz.

Jenis bus yang digunakan ISA (Industry Standard Architecture) 8-bit

Tingkatan interupsi
8 (6 yang dapat digunakan), tidak dapat saling berbagi, bersifat Edge-triggered
Saluran Direct Memory Access (DMA)
4 buah (3 yang dapat digunakan), tidak dapat mendukung bus mastering

Prosesor dapat di-upgrade Tidak
Memori
Chip Dynamic Random Access Memory (DRAM), 200 nanodetik, dengan kapasitas 16 KB, 64 KB, atau 256 KB.
Interkoneksi dengan motherboard menggunakan soket Dual-Inline Package (DIP) 16-pin, yang berjumlah 27 buah (3 x 9 chip).
Maksimum 64 KB (untuk motherboard yang dijual sebelum tahun 1983)/256 KB (untuk motherboard yang dijual setelah 1983) yang dapat ditancapkan di tiap soket atas motherboard.
Untuk memori yang lebih besar (hingga 640 KB), dapat menggunakan slot ekspansi memory (memory expansion slot).
Bank pertama dari memori disolder ke atas motherboard, sehingga tidak dapat diganti secara langsung tanpa melakukan desolder (IBM menyarankan untuk mengganti motherboard untuk mengganti memori yang disolder).
Total Memori RAM maksimum 640 KB, dapat diinstalasikan dengan menggunakan slot ekspansi memori (karena motherboard hanya mendukung 64 KB atau 256 KB).
ROM
40 KB, tidak mendukung ROM Shadowing.
Port serial
2 buah NS8250B UART, 9600 baud/detik

Port paralel
3 buah, tidak mendukung operasi dua arah (bi-directional).
Jenis media penyimpanan Floppy disk drive, 360 KB 5.25 inci
Slot ekspansi 5 buah yang terdapat dalam motherboard, 3 buah yang masih kosong
(1 buah digunakan untuk kontrolir floppy disk, 1 buah lagi digunakan untuk kontrolir video)
Power Supply
63.5 Watt, diberi kipas pendingin.
Beberapa kartu ekspansi yang haus daya mensyaratkan penggantian power supply yang dapat menyuplai daya yang lebih besar.
Keyboard IBM PC Keyboard, 83-tombol. Dicolokkan ke dalam soket keyboard yang memiliki enam buah pin.

2. IBM 5140 PC Convertible (laptop)

IBM memasarkan laptop pertama yang mereka sebut sebagai IBM 5140 PC Convertible pada tanggal 2 April 1986, yang merupakan pengganti dari IBM 5155 Portable PC yang dihentikan produksinya. Sistem IBM 5140 tidaklah sesukses IBM 5150 atau laptop-laptop lainnya, mengingat laptop pesaing menawarkan media penyimpanan yang lebih baik, penggunaan prosesor yang lebih cepat, layar yang lebih baik, ukuran yang lebih kompak, dan harga yang lebih murah. Meski IBM 5140 menawarkan layar yang lebih baik dibandingkan dengan laptop-laptop pesaing, IBM 5140 tidak begitu dilirik pasar.
IBM 5140 tersedia dalam dua model, yakni:
• Model 2, yang diperkuat dengan menggunakan mikroprosesor Intel 80C88 CMOS 4.77 MHz, 64 KB ROM, 256 KB SRAM, layar LCD dengan resolusi 80x25, dua buah 3½ inci floppy-disk drive, keyboard 78-tombol, adaptor AC, dan baterai. Program yang tersedia dalam model ini adalah Application Selector, SystemApps, Tools, Exploring the IBM PC Convertible, dan Diagnostics.
• Model 22, yang merupakan IBM 5140 Model 2 yang hanya dilengkapi dengan perangkat lunak diagnosa saja (Diagnostics). Model ini dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan Model 2.
Dua model di atas dapat ditambahi RAM hingga 512 KB dengan menggunakan kartu ekspansi memori RAM sebesar 128 KB. Selain itu, dapat diperluas dengan menggunakan modem internal 1200 bit/detik.
Meski IBM 5140 menggunakan prosesor yang lambat (4.77 MHz, sama seperti IBM 5150), penggunaan SRAM sebagai memori fisik mampu meningkatkan kinerja jika dibandingkan dengan penggunaan DRAM, mengingat SRAM tidak membutuhkan sinyal refresh seperti halnya DRAM (yang mampu menambah waktu tunggu hingga 7% dari kecepatan CPU IBM PC atau IBM PC/XT). Ini berarti IBM 5140 memiliki kinerja yang lebih tinggi hingga 7% dibandingkan dengan IBM PC atau IBM PC/XT, meskipun memiliki prosesor dengan kecepatan yang sama, 4.77 MHz. Karena SRAM memang lebih andal jika dibandingkan DRAM, penggunaannya dalam 5140 tidak membutuhkan pengecekan paritas yang bahkan menambah waktu tunggu yang lebih tinggi lagi.
Sebuah unit IBM 5140 memiliki fitur-fitur standar berikut:
• Mikroprosesor yang dibuat berdasarkan teknologi Complimentary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS), Intel 80C88 (variasi dari Intel 8088), dengan kecepatan 4.77 MHz.
• Dua buah ROM berukuran 32 Kilobyte yang berisi hal-hal berikut (untuk menghemat daya, digunakanlah teknologi CMOS):
o Power-On Selft Test yang mampu menjalankan diagnosa terhadap perangkat komputer saat melakukan proses booting, serta BIOS.
o interpreter bahasa BASIC.
• Memori fisik menggunakan Static Random Access Memory yang berukuran 256 KB. Dapat ditambahi hingga 512 KB. (untuk menghemat daya, maka digunakanlah teknologi CMOS).
• Dua buah floppy-disk drive 3½ inci 720 KB.
• Sebuah panel LCD dengan resolusi 80 kolom x25 baris (modus teks), atau 640x200 dan 320x200 pixel (modus grafik) yang dapat dilepas.
• Sebuah LCD controller
• Display buffer dengan ukuran RAM 16 KB, ditambah 8 KB RAM untuk menyimpan font LCD
• Keyboard 78-tombol
• Adaptor AC
• Baterai

3. IBM 5160 Personal Computer eXTended

IBM PC/XT adalah sebuah komputer mikro buatan IBM yang dirilis pada tanggal 8 Maret 1983. Komputer ini diperkuat dengan menggunakan hard disk berkapasitas 10 Megabyte, yang merupakan hard disk yang dianggap "spesial" pada saat itu. XT di sini merupakan singkatan dari eXTended, karena IBM PC XT memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh IBM PC standar (5150). IBM PC XT memiliki delapan buah slot, sehingga meningkatkan kemampuan ekspansinya; kapasitas power-supply yang lebih besar; memori yang dapat dibongkar/pasang (karena semuanya berupa soket), dan dapat mendukung hingga 640 KB RAM tanpa slot ekspansi memori, selain tentunya sebuah hard disk. Karena memiliki fitur-fitur itulah, desain motherboard IBM PC/XT berbeda dengan desain motherboard IBM PC yang asli. IBM PC/XT ini menawarkan beberapa perangkat keras yang masih digunakan hingga saat ini, yakni keyboard 101 tombol (Enhanced Keyboard) yang menggantikan model keyboard IBM 83 tombol.
a. Model
Sebelum Maret 1983, IBM memasarkan beberapa model dengan konfigurasi yang berbeda (meskipun hanya sedikit perbedaannya), tapi setelah Maret 1983, IBM PC 5150 datang dalam dua model, yakni:
• IBM PC 5150 Model 166 (Intel 8088, 256 KB RAM, 1 buah floppy-disk drive 360 KB)
• IBM PC 5150 Model 176 (Intel 8088, 256 KB RAM, 2 buah floppy-disk drive 360 KB)
Hingga dipensiunkan tanggal 2 April 1987 (enam tahun masa jabatan), IBM PC dapat mendunia. Tetapi, secara arsitektural, tidak ada perubahan yang signifikan di dalamnya.
b. Versi BIOS
IBM PC datang dengan tiga versi BIOS, yang dibedakan dari tanggalnya, yakni sebagai berikut:
• 24 April 1981, merupakan versi BIOS pertama dalam IBM PC yang hanya mendukung memori fisik hingga 544 KB. Tidak dilengkapi dengan fitur pemindaian blok memori UMA (Upper Memory Address) untuk beberapa kartu ekspansi (seperti video, adapter hard disk, dan lainnya).
• 19 Oktober 1981, merupakan versi BIOS kedua dalam IBM PC yang hanya mendukung memori fisik hingga 544 KB. Sama seperti halnya versi pertama tapi ditambahi beberapa beberapa bugfix.
• 27 Oktober 1982, merupakan versi BIOS ketiga yang dapat mendukung memori fisik hingga 640 KB (conventional memory), ditambah dengan fitur pemindaian blok memori UMA. BIOS ini merupakan BIOS yang paling umum digunakan.
Upgrade BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip BIOS yang lama dengan chip BIOS yang baru. IBM menjual kit upgrade BIOS dengan nomor spare part 1501005.

4. IBM AIX (sistem operasi)

AIX (Interactive maju eXecutive) adalah nama itu memberikan kepada satu rangkaian sistem operasi kepemilikan yang dijual oleh IBM untuk beberapa tentangnya panggung-panggung sistem komputer, berdasar pada UNIX System V dengan perintah 43BSD-compatible dan memprogram perluasan-perluasan alat penghubung.
AIX berlari di sampai dengan 64 satuan pengolahan pusat arsitektur IBM POWER atau PowerPC dan dua terabyte (TB) dari memori akses acak. JFS2 memfile sistim pertama diperkenalkan oleh IBM sebagai bagian dari komputer AIX-allows memfile dan menyekat (di) atas 16 TB di dalam ukuran.
AIX Version 1, yang diperkenalkan di 1986 untuk IBM 6150 stasiun-kerja RT, didasarkan pada UNIX System V Releases 1 dan 2.Di dalam mengembangkan AIX, IBM dan INTERACTIVE Systems Corporation (yang IBM [dikontrak/dipendekkan]) juga menyatukan source program dari 42 dan 43BSD UNIX.
Antar varian-varian yang lain, IBM AIX Version yang dihasilkan kemudiannya 3 (juga yang dikenal sebagai AIX/6000), berdasar pada System V Release 3, untuk panggung IBM POWER-based RS/6000 mereka. Karena 1990, AIX sudah bertindak sebagai sistem operasi yang utama untuk rangkaian RS/6000 (IBM yang dinamai kembali kemudiannya eServer pSeries, lalu IBM System p, dan sekarang IBM Power Systems).

AIX Version 4, yang diperkenalkan di 1994, multipengolahan symmetric yang ditambahkan dengan pengenalan tentang server-server RS/6000 SMP yang pertama dan tetap meningkatkan melalui 1990s, memuncak dengan AIX 4.3.3 dalam 1999. Versi 41, di suatu sedikit memodifikasi wujud, adalah juga sistem operasi patokan untuk Sistem server jaringan Apple yang dijual oleh Komputer Apple untuk melengkapi garis Macintosh.
Di dalam 1990s yang terlambat; almarhum, di bawah Project Monterey, IBM dan Santa Cruz Operation yang direncanakan untuk mengintegrasikan AIX dan UnixWare ke dalam suatu 32-bit/64-bit multiplatform UNIX dengan penekanan yang tertentu di berlari/menjalankan di arsitektur Intel IA-64 CPUs. Suatu beta menguji versi AIX 5L untuk sistem IA-64 dibebaskan; dilepaskan, tetapi menurut dokumen yang dibebaskan; dilepaskan di SCO melawan IBM, kurang dari empat puluh izin kerja untuk Monterey Unix akhir pernah; selalu dijual sebelum proyek itu diakhiri pada 2002.
AIX 6 diumumkan Pada Bulan Mei dari 2007 dan berlari(menjalankan satu beta yang terbuka dari Juni 2007 sampai ketersediaan yang umum (GA) dari AIX 61 di Nopember 9th, 2007. Fitur baru utama di AIX 61 kendali akses berbasis peran penuh yang dimasukkan, sekat-sekat beban kerja (yang memungkinkan mobilitas aplikasi), dan tinggal(hidup mobilitas sekat di perangkat keras POWER6.

5. IBM 6150 RT

AIX yang asli (kadang-kadang memanggil(hubungi AIX/RT) dikembangkan untuk IBM 6150 stasiun-kerja RT oleh IBM bersama dengan INTERACTIVE Systems Corporation, yang mempunyai UNIX System III ported sebelumnya kepada IBM PC untuk IBM sebagai PC/IX. Media instalasi terdiri atas delapan diskette 12M. RT itu didasarkan pada chip ROMP, Chip RISC pertama komersil, berdasar pada suatu desain, IBM 801, yang dipelopori pada IBM Research.

Salah satu [dari] aspek roman dari desain RT adalah pemakaian suatu microkernel, memanggil(hubungi Virtual Resource Manager (VRM). Papan tombol, tikusan, pajangan, disk drive dan jaringan adalah semua yang dikendalikan oleh suatu microkernel Orang bisa "hotkey" dari sistem operasi nya ke yang berikutnya menggunakan kombinasi kunci Alt-Tab. Masing-Masing O pada gilirannya akan mendapat harta benda papan tombol, tikusan dan pajangan. Di Samping AIX v2, PICK OS juga menggunakan microkernel ini.
Sebagian besar AIX v2 inti ditulis dalam bahasa program PL/I, yang membuktikan menyusahkan selama migrasi itu ke(pada AIX v3[citation perlu] AIX v2 mencakup networking TCP/IP penuh, seperti juga SNA sistem arsitektur jaringan) dan dua networking memfile sistem: NFS sistem file jaringan), diizinkan dari Sun Microsystems, dan Distributed Services (D). D mempunyai pembedaan mahluk membangun pada kepala dari SNA sistem arsitektur jaringan), dan dengan demikian secara penuh kompatibel dengan DS di tengah kisaran IBM AS/400 dan sistem mainframe. Untuk antarmuka pengguna grafis, AIX v2 datang dengan X10R3 dan kemudiannya versi-versi X10R4 dan X11 Sistim Window X dari MIT, bersama-sama dengan Athena widget ditetapkan. Compiler-compiler untuk Fortran dan C ada tersedia. Salah satu [dari] aplikasi-aplikasi desktop lebih populer adalah software penerbitan desktop PageMaker.

6. IBM PS/2 rangkaian

AIX PS/2 (juga yang dikenal sebagai AIX/386) dikembangkan oleh Locus Computing Corporation di bawah kontrak ke(pada IBM. AIX PS/2, pertama membebaskan, melepaskan dalam 1989, menggabungkan IBM PS/2 komputer pribadi dengan Intel 386 dan pengolah-pengolah lebih cepat.

7. IBM mainframe-mainframe

Dalam 1988, IBM mengumumkan AIX/370, juga yang dikembangkan oleh Locus Computing. AIX/370 adalah usaha pertama IBM untuk menawarkan Unix-like kemampuan untuk garis mainframe mereka, secara rinci System/370. AIX/370 dibebaskan; dilepaskan dalam 1990 dengan kesamaan fungsional ke(pada System V Release 2 dan 43BSD seperti juga peningkatan-peningkatan IBM. Dengan pengenalan tentang arsitektur ESA/390, AIX/370 digantikan oleh AIX/ESA dalam 1991, yang didasarkan pada OSF/1, dan juga menggabungkan panggung System/390. Usaha pengembangan ini dibuat sebagian untuk mengizinkan[membiarkan IBM untuk bersaing dengan Amdahl UTS[citation perlu] Tidak Seperti AIX/370, AIX/ESA berlari(menjalankan kedua-duanya sudah pembawaannya seperti(ketika sistem operasi tuan rumah, dan sebagai seorang tamu di bawah VM. AIX/ESA, selagi secara teknis mengedepan, mempunyai sukses komersil kecil, secara parsial karena kemampuan UNIX ditambahkan sebagai satu opsi kepada sistem operasi mainframe yang ada, MVS, yang menjadi MVS/ESA OpenEdition dalam 1999.

KESIMPULAN

IBM (International Business Machines) merupakan sebuah perusahaan hardware yang mengembangkan software – software yang sudah ada seperti UNIX dan WINDOWS. Oleh karena itu IBM sendiri merupakan sebuah perusahaan bukan system operasi, hanya saja IBM mencoba mengembangkan OS yang telah ada seperti OS dari UNIX dan LINUX.

MICROSOFT WINDOWS

Pengartian

Microsoft Windows merupakan salah satu system operasi yang sering digunakan oleh beberapa orang, baik kalangan muda, remaja, sampai dewasa, bahkan digunakan pula di perkantoran. Hal ini dikarenakan windows sangat mudah dalam penggunaannya user friendly sehingga banyak yang menggunakannya sebagai OS.



Kelebihan & Kekurangan

Windows juga memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

- Kelebihan
 Sangat mudah digunakan
 Mudah untuk dipelajari
 Aplkasinya banyak dan mudah dicari
 Dapat membuka lebih dari satu jendela dalam satu proses yang bersamaan

- Kekurangan

 Mudah sekali terjangkit virus
 Merupakan OS yang berbayar
 Sering terjadi not responding saat menjalankan banyak proses
 Sistemnya mudah rusak

Awal-awal Versi Windows

Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.

Windows 2.0
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0 menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

Windows 2.1
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya

Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992

Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.

Versi-versi Windows Terbaru

1. Windows 95
Tampilan layar Microsoft Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95


2. Windows NT 4.0
Tampilan layar Windows NT 4.0 Server
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
• Windows NT 4.0 Workstation
• Windows NT 4.0 Server
• Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
• Windows NT 4.0 Terminal Server

3. Windows 98
Tampilan layar Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya

4. Windows 2000
Tampilan desktop Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.


Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
Windows 2000 Professional
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

5. Windows ME
Tampilan Windows Millennium Edition screenshot
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA)

6. Windows XP
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
Windows XP Tablet PC Edition 2005
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003)

7. Windows Server 2003
Desktop dan menu Start Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
Windows Server 2003, Datacenter Edition
Windows Server 2003, Small Business Server

8. Windows Vista
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
Windows Vista Starter
Windows Vista Home Basic
Windows Vista Home Premium
Windows Vista Business
Windows Vista Enterprise
Windows Vista Ultimate

9. Windows Home Server
Windows Home Server Console
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas

10. Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003

11. Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna

Sejarah Windows
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%. Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Command Prompt
Command Prompt merupakan aplikasi pada microsoft windows yang berfungsi untuk membuat folder-folder. Sekarang ini memang sudah sangat jarang yang menggunakan command prompt untuk membuat folder, karena sekarang bisa dengan cara klik kanan new folder. Tetapi pada Microsoft windows yang terdahulu hal ini tidak dapat dilakukan.

Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam membuat folder pada command prompt :
• MD = Make Directory (untuk membuat direktori baru)
• CD = Change Directory (untuk masuk folder)
• CD.. = Change Directory (untuk keluar dari folder)
• RD = Remove Directory (untuk menghapus folder)
• DIR = Directory (untuk menampilkan folder-folder dan memory yang terpakai pada folder)
• TREE = Untuk menampilkan tree

Control Panel
Control Panel berfungsi untuk menyetting tampilan, user, sound, hardware seperti mouse, keyboard dan masih banyak lagi fungsinya. Singkatnya control panel berfungsi untuk melakukan pengaturan pada microsoft windows.
Dalam control panel terdapat beberapa settingan :

- Folder Options, berfungsi untuk costumize display pada folder
- Fonts, untuk merubah huruf pada computer
- Internet Options, untuk mengatur display dan koneksi internet
- Keyboard, untuk costumize keyboard settings
- Mouse, untuk costumize mouse settings
- User Accounts, untuk costumize user mengedit dan membuat user baru
- Sounds and Audio Devices, untuk settingan suara pada computer
- Display, untuk mengatur tampilan pada desktop seperti background screen sever fonts sizes dll
- System, untuk melihat informasi system pada computer juga dapat mengganti atau menghapus system
- Taksbar and Start Menu, untuk costumize taskbar dan start menu
- Wireless Network Settings, untuk setting wireless network pada home office
- Add Hardware, untuk menginstal hardware

Selain setting seperti pada diatas, masih banyak lagi setting pada control panel. Semua setting tersebut memiliki satu fungsi yang sama, yaitu untuk memudahka user dalam menggunakan Microsoft Windows. Oleh sebab itu microsoft windows merupakan OS yang user friendly.

Penerapan SI Pada Berbagai Bidang

Penerapan SI Dalam Bidang :



1. Perpustakaan Digital

Perkembangan zaman menjadikan semua lini bidang kehidupan membutuhkan komputerisasi. Begitu juga tentang perpustakaan, saatnya perubahan sistem perpustakaan yang konvensional menjadi perpustakaan digital. Mulai dengan penggunaan sistem informasi perpustakaan sampai dengan perpustakaan online.
Pada hari Kamis, 28 Mei 2009 bertempat di UNIKA Semarang, ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, MM menjadi pembicara Seminar Nasional Perpustakaan yang diadakan oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, bekerja sama dengan UNIKA. Walau Prof. Yanto tidak memiliki basic ilmu keperpustakaan, tapi beliau menguasai pengetahuan tentang teknologi yang dapat digunkan untuk menjadikan perpustakaan masa depan.
Dalam pemaparanya Prof. Yanto menunjukkan bahwa teknologi dan perpustakaan dapat bersinergi secara baik. Penggunaan komputer sebagai media pendataan buku dan sirkulasinya pastinya dapat memabantu para pustakawan dalam menjalankan tugasnya. Seperti yang dilakukan di perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta, di sini semua pendataan dan sirkulasi buku menggunakan komputerisasi dan barcode. Sehingga pelayanan peminjaman buku dapat dilakuakn dalam waktu kurang dari 3 menit Bahkan semua terintegerasi dengan sistem akademi kampus.
Penggunaan internet dapat pula digunakan untuk melakukan komunikasi dan transaksi perpustakaan dari jarak jauh. Seperti yang juga dilakukan STMIK AMIKOM Yogyakarta, penggunaan Digital Library dapat digunakan untuk melakukan searching dan pemesanan buku serta CD yang menjadi koleksi perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta dengan menggunakan media internet. Selain itu STMIK AMIKOM Yogyakarta juga memiliki aplikasi Amikom Mobile yang dapat diinstall di telepon genggam. Dengan Amikom Mobile mahasiswa dapat melakuakan cek nilai KHS, cek jadwal, searching buku perpustaakan dan lain lain.
Jadi kelak, sebuah perpustakaan dapat di akses dari berbagai dunia. Buku-buku akan berbentuk e-book sehingga pengguna tidak perlu datang langsung ke perpustakaan. Bahakan sekarang indikasinya sudah menuju ke arah itu. Banyak referensi luarnegeri dalam bentuk resensi buku dapat diakses dan digunakan untuk landasan teori. Resensi buku tersebut dapat diperoleh dari perpustakaan melalui internet.
Dalam seminar ini para pustakawan dari berbagai daerah, dibukakan cakrawala bahwasanya teknologi bukan menghambat orang untuk berkunjung ke perpustakaan, namun dapat disinergikan. Para pengunjung dapat mengunjungi perpustakaan secara online. Para pustakawan juga akan semakin dipermudah dengan adanya teknologi.

2. E-learning

Istilah e-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari
• Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan: e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
• Brown, 2000; Feasey, 2001 yang menyatakan: e-Learning merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya.
• LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa: e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.

Dari berbagai pengalaman dan juga dari perkembangan IT, ternyata dalam dunia pendidikan juga dapat menggunakan IT yaitu dengan menggunakan e- learning. Dan dengan melihat manfaat dan tujuan e-learning, e-learning mempunyai keunggulan antara lain dapat disebutkan sebagai berikut :
• Tersedianya fasilitas e-moderating. Dosen dan mahasiswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.


• Dosen dan mahasiswa dapat menggunakan bahan ajar melalui E-Learning yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bias saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
• Mahasiswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer. Bila mahasiswa memerlukan tambahan informasi berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.
• Baik dosen maupun mahasiswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
• Berubahnya peran mahasiswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif.

• Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi konvensional,


Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan antara lain :
• Kurangnya interaksi antara dosen dan mahasiswa atau bahkan antar mahasiswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.
• Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis.
• Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan bukan pendidikan.
• Berubahnya peran dosen dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut menguasai teknik
pembelajaran yang menggunakan internet.

• Mahasiswa yang tidak mempunyai motivasi belajar tinggi cenderung gagal.
• Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).

3. E-COMMERCE

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:
1. dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;
2. dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;
3. dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
4. dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan. Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
Perspektif dan Perkembangan E-Commerce
Meskipun demikian, istilah e-commerce sebenarnya dapat di definisikan berdasar 5 perspektif (Phan, 1998;): (1) on-line purchasing perspective; (2) digital communications perspective; (3) service perspective; (4) business process perspective; dan (5) marketof- one perspective. Dengan demikian, pada hakikatnya dalam lingkup yang luas e-commerce bisa dikatakan ekuivalen atau sama dengan ebusiness . (Turban, et al., 2000).
. On-line Purchasing
Pespective
Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online lainnya.Transaksi online
Digital
Communication
Perspective
Sistem yang memungkinkan pengiriman informasi digital produk, jasa dan pembayaran online Komunikasi secara elektronis.
Service Perspective
Sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya, menyempurnakan kualitas produk dan informasi instant terkini, dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa Efisiensi dan layanan pelanggan
Business Process
Perspective
Sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja Otomatisasi proses bisnis
Market-of-one
Perspective
Sistem yang memungkinkan proses ‘Customization’ produk dan jasa untuk diadapatasikan Process customization pada kebutuhan dan keinginan setiap pelanggan secara efisien.

Induksitansi

PEMBAHASAN
Induksitansi (L) (diukur dalam Henry) adalah efek dari medan magnet yang terbentuk disekitar konduktor pembawa arus yang bersifat menahan perubahan arus. Arus listrik yang melewati konduktor membuat medan magnet sebanding dengan besar arus. Perubahan dalam arus menyebabkan perubahan medan magnet yang mengakibatkan gaya elektromotif lawan melalui GGL induksi yang bersifat menentang perubahan arus. Induktansi diukur berdasarkan jumlah gaya elektromotif yang ditimbulkan untuk setiap perubahan arus terhadap waktu. Sebagai contoh, sebuah induktor dengan induktansi 1 Henry menimbulkan gaya elektromotif sebesar 1 volt saat arus dalam indukutor berubah dengan kecepatan 1 ampere setiap sekon. Jumlah lilitan, ukuran lilitan, dan material inti menentukan induktansi.
Sebuah induktor ideal tidak menimbulkan kerugian terhadap arus yang melewati lilitan. Tetapi, induktor pada umumnya memiliki resistansi lilitan dari kawat yang digunakan untuk lilitan. Karena resistansi lilitan terlihat berderet dengan induktor, ini sering disebut resistansi deret. Resistansi deret induktor mengubah arus listrik menjad bahang, yang menyebabkan pengurangan kualitas induktif. Faktor kualitas atau "Q" dari sebuah induktor adalah perbandingan reaktansi induktif dan resistansi deret pada frekuensi tertentu, dan ini merupakan efisiensi induktor. Semakin tinggi faktor Q dari induktor, induktor tersebut semakin mendekati induktor ideal tanpa kerugian.
Faktor Q dari sebuah induktor dapat diketahui dari rumus berikut, dimana R merupakan resistansi internal dan ωL adalah resistansi kapasitif atau induktif pada resonansi:

Dengan menggunakan inti feromagnetik, induktansi dapat ditingkatkan untuk jumlah tembaga yang sama, sehingga meningkatkan faktor Q. Inti juga memberikan kerugian pada frekuensi tinggi. Bahan inti khusus dipilih untuk hasil terbaik untuk jalur frekuensi tersebut. Pada VHF atau frekuensi yang lebih tinggi, inti udara sebaiknya digunakan.
Lilitan induktor pada inti feromagnetik mungkin jenuh pada arus tinggi, menyebabkan pengurangan induktansi dan faktor Q yang sangat signifikan. Hal ini dapat dihindari dengan menggunakan induktor inti udara. Sebuah induktor inti udara yang didesain dengan baik dapat memiliki faktor Q hingga beberapa ratus.
Sebuah kondensator nyaris ideal (faktor Q mendekati tak terhingga) dapat dibuat dengan membuat lilitan dari kawat superkonduktor pada helium atau nitrogen cair. Ini membuat resistansi kawat menjadi nol. Karena induktor superkonduktor hampir tanpa kerugian, ini dapat menyimpan sejumlah besar energi listrik dalam lilitannya.



Induktor dengan dua lilitan 47mH, sering dijumpai pada pencatu daya.
Induktor sering digunakan pada sirkuit analog dan pemroses sinyal. Induktor berpasangan dengan kondensator dan komponen lain membentuk sirkuit tertala. Penggunaan induktor bervariasi dari penggunaan induktor besar pada pencatu daya untuk menghilangkan dengung pencatu daya, hingga induktor kecil yang terpasang pada kabel untuk mencegah interferensi frekuensi radio untuk dprd melalui kabel. Kombinasi induktor-kondensator menjadi rangkaian tala dalam pemancar dan penerima radio. Dua induktor atau lebih yang terkopel secara magnetik membentuk transformator.
Induktor digunakan sebagai penyimpan energi pada beberapa pencatu daya moda sakelar. Induktor dienergikan selama waktu tertentu, dan dikuras pada sisa siklus. Perbandingan transfer energi ini menentukan tegangan keluaran. Reaktansi induktif XL ini digunakan bersama semikonduktor aktif untuk menjaga tegangan dengan akurat. Induktor juga digunakan dalam sistem transmisi listrik, yang digunakan untuk mengikangkan paku-paku tegangan yang berasal dari petir, dan juga membatasi arus pensakelaran dan arus kesalahan. Dalam bidang ini, indukutor sering disebut dengan reaktor.
Induktor yang memiliki induktansi sangat tinggi dapat disimulasikan dengan menggunakan girator.

Konstruksi Induktor


Induktor, skala dalam sentimeter.
Sebuah induktor biasanya dikonstruksi sebagai sebuah lilitan dari bahan penghantar, biasanya kawat tembaga, digulung pada inti magnet berupa udara atau bahan feromagnetik. Bahan inti yang mempunyai permeabilitas magnet yang lebih tinggi dari udara meningkatkan medan magnet dan menjaganya tetap dekat pada induktor, sehingga meningkatkan induktansi induktor. Induktor frekuensi rendah dibuat dengan menggunakan baja laminasi untuk menekan arus eddy. Ferit lunak biasanya digunakan sebagai inti pada induktor frekuensi tingi, dikarenakan ferit tidak menyebabkan kerugian daya pada frekuensi tinggi seperti pada inti besi. Ini dikarenakan ferit mempunyai lengkung histeresis yang sempit dan resistivitasnya yang tinggi mencegah arus eddy. Induktor dibuat dengan berbagai bentuk. Sebagian besar dikonstruksi dengan menggulung kawat tembaga email disekitar bahan inti dengan kaki-kali kawat terlukts keluar. Beberapa jenis menutup penuh gulungan kawat didalam material inti, dinamakan induktor terselubungi. Beberapa induktor mempunyai inti yang dapat diubah letaknya, yang memungkinkan pengubahan induktansi. Induktor yang digunakan untuk menahan frekuensi sangat tinggi biasanya dibuat dengan melilitkan tabung atau manik-manik ferit pada kabel transmisi.
Induktor kecil dapat dicetak langsung pada papan rangkaian cetak dengan membuat jalur tembaga berbentuk spiral. Beberapa induktor dapat dibentuk pada rangkaian terintegrasi menhan menggunakan inti planar. Tetapi bentuknya yang kecil membatasi induktansi. Dan girator dapat menjadi pilihan alternatif.
Jenis – Jenis Lilitan
• Lilitan ferit sarang madu
Lilitan sarang madu dililit dengan cara bersilangan untuk mengurangi efek kapasitansi terdistribusi. Ini sering digunakan pada rangkaian tala pada penerima radio dalam jangkah gelombang menengah dan gelombang panjang. Karena konstruksinya, induktansi tinggi dapat dicapai dengan bentuk yang kecil.

• Lilitan inti toroid
Sebuah lilitan sederhana yang dililit dengan bentuk silinder menciptakan medan magnet eksternal dengan kutub utara-selatan. Sebuah lilitan toroid dapat dibuat dari lilitan silinder dengan menghubungkannya menjadi berbentuk donat, sehingga menyatukan kutub utara dan selatan. Pada lilitan toroid, medan magnet ditahan pada lilitan. Ini menyebabkan lebih sedikit radiasi magnetik dari lilitan, dan kekebalan dari medan magnet eksternal.
Rumus – Rumus Induktansi
Konstruksi Rumus Besaran (SI, kecuali disebutkan khusus)
Lilitan silinder • L = induktansi
• μ0 = permeabilitas vakum
• K = koefisien Nagaoka
• N = jumlah lilitan
• r = jari-jari lilitan
• l = panjang lilitan
Kawat lurus • L = induktansi
• l = panjang kawat
• d = diameter kawat
Lilitan silinder pendek berinti udara • L = induktansi (µH)
• r = jari-jari lilitan (in)
• l = panjang lilitan (in)
• N = jumlah lilitan
Lilitan berlapis-lapis berinti udara • L = induktansi (µH)
• r = rerata jari-jari lilitan (in)
• l = panjang lilitan (in)
• N = jumlah lilitan
• d = tebal lilitan (in)
Lilitan spiral datar berinti udara • L = induktansi
• r = rerata jari-jari spiral
• N = jumlah lilitan
• d = tebal lilitan
Inti toroid • L = induktansi
• μ0 = permeabilitas vakum
• μr = permeabilitas relatif bahan inti
• N = jumlah lilitan
• r = jari-jari gulungan
• D = diameter keseluruhan
Sebuah induktor menolak perubahan arus. Sebuah induktor ideal tidak menunjukkan resistansi kepada arus rata, tetapi hanya induktor superkonduktor yang benar-benar memiliki resistansi nol. Pada umumnya, hubungan antara perubahan tegangan, induktansi, dan perubahan arus pada induktor ditentukan oleh rumus diferensial:

Jika ada arus bolak-balik sinusoida melalui sebuah induktor, tegangan sinusoida diinduksikan. Amplitudo tegangan sebanding dengan amplitudo arus dan frekuensi arus.



Pada situasi ini, fasa dari gelombang arus tertinggal 90 dari fasa gelombang tegangan.
Jika sebuah induktor disambungkan ke sumber arus searah, dengan harga "I" melalui sebuah resistansi "R" dan sumber arus berimpedansi nol, persamaan diferensial diatas menunjukkan bahwa arus yang melalui induktor akan dibuang secara eksponensial:


Ketika menggunakan analisis sirkuit transformasi Laplace, impedansi pemindahan dari induktor ideal tanpa arus sebelumnya ditunjukkan dalam domain s oleh:

dimana
L adalah induktansi
s adalah frekuensi kompleks
Jika induktor telah memiliki arus awal, ini dapat ditunjukkan dengan:
• menambahkan sumber tegangan berderet dengan induktor dengan harga:

(Pegiatikan bahwa sumber tegangan harus berlawanan kutub dengan arus awal)
• atau dengan menambahkan sumber arus berjajar dengan induktor, dengan harga:

dimana
L adalah induktansi
I0 adalah arus awal
Induktor dalam konfigurasi kakap memiliki beda potensial yang sama. Untuk menemukan induktansi ekivalen total (Leq):


Arus dalam induktor deret adalah sama, tetapi tegangan yang membentangi setiap induktor bisa berbeda. Penjumlahan dari beda potensial dari beberapa induktor seri sama dengan tegangan total. Untuk menentukan todu total digunakan rumus:


Hubungan tersebut hanya benar jika tidak ada kopling magnetis antar kumparan.
Energi yang tersimpan di induktor ekivalen dengan usaha yang dibutuhkan untuk mengalirkan arus melalui induktor, dan juga medan magnet:

Dimana L adalah induktansi dan I adalah arus yang melalui induktor

Induktansi
Sebelum kita membahas tentang induktansi, ada baiknya kita mempelajari tentang konsep fluks. Sebuah toroida dengan N lilitan dialiri arus I sehingga menimbulkan fluks total ϕ. Fluks total linkage didefinisikan sebagai jumlah perkalian dari lilitan dan fluks ϕ yang bertautan dengan masing-masing lilitan.
Sekarang kita definisikan induktansi atau induktansi diri sebagai hasil bagi fluks total dengan arus I. Arus total I yang mengalir dalam kumparan N menimbulkan ϕ dan pertautan fluks Nϕ, disini kita anggap fluks bertautan dengan masing-masing lilitan. Induktansi dilambangkan dengan L dengan satuan Henry.
Jumlah fluks yang menembus setiap permukaan yang kelilingnya ialah setiap lintasan yang berimpit dengan salah satu lintasan N.
untuk menghitung induktansi parameter sebuah kabel sesumbu y yang berjari-jari dalam a dan jejari luar b. Sehingga akan kita dapatkan persamaan sebagai berikut:
ϕ=μ0Id2πlnab
Dan kita peroleh induktansi untuk panjang d:
L=μ02πlnba H/m



1. Induktansi Diri
Merupakan induktansi dimana GGL induksi diri yang terjadi di dalam suatu penghantar bila kuat arusnya berubah-ubah dengan satuan kuat arus tiap detik.
Arus induktansi diri yang timbul pada sebuah trafo atau kumparan yang dapat menimbulkan GGL induksi yang besarnya berbanding lurus dengan cepat perubahan kuat arusnya.
Hubungan dengan GGL induksi diri dengan laju perubahan kuat arus dirumuskan Joseph Henry sebagai berikut:
ε=-LΔIΔt
dimana:
ε = GGL induktansi diri (volt)
ΔI/Δt = Perubahan kuat arus (ampere/detik)
Gaya Gerak Listrik ialah energi per muatan yang dibutuhkan untuk mengalirkan arus dalam loop kawat. Dari rumus diatas dapat didefinisikan sebagai berikut: suatu kumparan mempunyai induktansi diri sebesar 1 H bila perubahan arus listrik sebesar 1 A dalam 1 detik pada kumparan tersebut menimbulkan GGL induksi sendiri sebesar 1 volt. (Buku Fisika SMU kelas 2, hal 90)

2. Induksitansi Diri Sebuah Kumparan
Perubahan arus dalam kumparan ditentukan oleh perubahan fluks magnetik 0 dalam kumparan. Besarnya induksi diri dari suatu kumparan ialah:
L=NϕI

dimana:
L = Induksi diri kumparan (H)
I = Arus (A)
N = Jumlah lilitan
3. Induktansi diri Solenoida dan Toroida
Besarnya induktansi solenoida dan toroida dapat kita ketahui dengan menggunakan persamaan berikut dimana:
L = Induktansi diri (H)
μ0 = Permeabilitas Vakum (Wb/Am)
A = Luas penampang (m2)
L = Panjang solenoida (m)
N = Jumlah lilitan
4. Induktansi Bersama
Satuan SI dari induktansi bersama dapat dinamakan henry (H), untuk menghormati fisikawan Amerika Joseph Henry (1797-1878), salah seorang dari penemu induksi elektromagnetik. Satu henry (1 H) sama dengan satu weber per ampere (1 Wb/A).
Induktansi bersama dapat merupakan sebuah gangguan dalam rangkaian listrik karena perubahan arus dalam satu rangkaian dapat menginduksi tge yang tidak diingikan oleh rangkaian lainnya yang berada didekatnya. Untuk meminimalkan efek ini, maka sistem rangkaian ganda harus dirancang dengan M adalah sekecil-kecilnya; misalnya, dua koil akan ditempatkan jauh terpisah terhadap satu sama lain atau dengan menempatkan bidang-bidang kedua koil itu tegak lurus satu sama lain. Induktansi bersama juga mempunyai banyak pemakaian, contohnya transformator, yang dapat digunakan dalam rangkaian arus bolak-balik untuk menaikan atau menurunkan tegangan. Sebuah arus bolak-balik yang berubah terhadap waktu dalam satu koil pada transformator itu menghasilkan arus bolak-balik dalam koil lainnya; nilai M, yang tergantung pada geometri koil-koil, menentukan amplitudo dari tge induksi dalam koil kedua dan karena itu maka akan menginduksi amplitudo tegangan keluaran tersebut.
Definisi induktansi bersama dapat dilihat dari persamaan berikut dimana:
M = induktansi silang
1 = kumparan primer
2 = kumparan sekunder
N2ϕ2 ialah banyaknya tautan fluksi dengan kumparan 2. Jika bahan feromagnetik tidak ada, maka fluks ϕ2 berbanding langsung dengan arus I dan induktansi mutualnya konstan, tak bergantung pada I1.

5. Induksitansi Meter
Induktansi meter berfungsi sebagai alat ukur nilai induktansi suatu induktor. Bagi penggemar elektronika, laboratorium kecil yang berisi induktansi meter tentu akan lebih semarak. Dengan alat ukur ini harga induktor (biasanya dalam skala mili atau mikro Henry) tidak perlu dilihat dari tabel lagi.

Prinsip Pengukuran

Otak dari sistem alat ukur ini adalah osilator. Untuk menentukan nilai induktansi, suatu kapasitor paralel ditambahkan sehingga menghasilkan frekuensi osilasi pada frekuensi tertentu. Frekuensi yang dihasilkan diubah ke bentuk tegangan oleh Frequency to Voltage Converter (F to V) dengan low pass filter (LPF) yang mempunyai slope 12 dB per oktaf sehingga dihasilkan tegangan (U) yang bersifat berbanding terbalik dengan kuadrat frekuensi (f).
Tegang U berbanding lurus dengan induktansi L sehingga keduanya berbanding terbalik dengan kuadrat f. Jika U dapat dideteksi oleh alat ukur berarti L dapat dibaca.
Osilator dibentuk oleh T2 dan T3. Frekuensi osilasi ditentukan oleh C1 dan L yang diukur. Arus osilator disuplai dari transistor T1. Diode-diode D1 dan D2 menjamin agar sumber arus dapat bekerja.

Output osilator yang berupa gelombang sinusoidal diumpankan pada buffer FET T4 dan konfigurasi emiter bersama T5. Transistor-transistor ini menjaga agar rugi-rugi tidak terjadi. Output sinusoidal buffer diubah menjadi gelombang persegi oleh inverter yang dibentuk oleh T6. Ini dimaksudkan agar frekuensinya dapat dibagi secara digital.
Sebenarnya T6 adalah penguat kolektor bersama biasa, tetapi karena penguatan tegangan yang besar, gelombang input terpotong menjadi segiempat (efek clipping).
Karena penunjukan alat ukur terbatas, jangkauan frekuensi yang lebar ini tidak dapat diikuti oleh alat ukur. Untuk itu gelombang segiempat perlu diturunkan frekuensinya. Rangkaian terintegrasi IC1, IC2 dan IC3 adalah komponen utamanya.
IC1 dan IC2 adalah CMOS 4017 Decade Counter / Decoder. Kaki-kaki sampai dengan 11 kecuali 8 (ground) adalah output decoder, tetapi semuanya tidak dipakai / dibiarkan saja (no-connection). Didapat untuk pembagi 10 maupun 100. Perluasan range dilaksanakan oleh CMOS 4013 Dual Data Flip Flop yang berupa pembagi empat dan resistor-resistor R8 dan R9. Resistor dapat mengurangi output menjadi sepersepuluhnya. Ini semua menyebabkan alat ukur berskala maksimum 1 l H pada batas ukur terkecil dan 400 mH pada yang terbesar.

Konversi frekuensi ke tegangan dengan low pass filter slope 12 dB/oktaf diwujudkan oleh integrator T8 dan double integrator T9 dan T10 yang berupa struktur Darlington dengan kapasitor feedback pada kolektor base, yang berpenguatan tinggi sehingga mampu menjangkau frekuensi yang lebar. C11 merupakan isolator kedua rangkaian integrator di atas.
Harga arus rata-rata diperoleh dari diode-diode yang full wave rechtifier dan low pass filter R dan C, yang dideteksi oleh M. Ini adalah Voltage to Current Converter (V to C). Bila mA-meter 50 l A sulit diperoleh, dapat diganti dengan 100 l A namun harus diperkecil.
Diode perlu ditambahkan paralel dengan alat ukur, berguna untuk melindunginya dari arus berlebih. Diode akan bekerja bila arus terlalu besar. Arus tidak melalui alat ukur tetapi melewati diode, mA-meter jadi aman.
Kebocoran induktansi adalah karena garis fluksi magnetik yang tidak mencapai dari dasar sampai menengah.Induktansi kebocoran rendah selalu diinginkan karena hal itu menunjukkan coupling tepat.Hal ini diukur dalam transformer pada berkelok-kelok dengan korsleting gulungan lain.

Parasit induktansi adalah hasil dari kopel magnet di mana tidak diinginkan - seperti lead dari sebuah resistor, kapasitor, IC, dll Dalam dunia nyata tidak dapat dihindari, tapi ini tidak diinginkan karena merumitkan desain peralatan frekuensi tinggi .